QS.
2/Al Baqarah : 35-36
Sifat
Al-Jannah Sebelum Alam Dunia
Dan
Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu surga
ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana
saja yang kamu berdua sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati
pohon ini, yang menyebabkan kamu berdua termasuk orang-orang yang
zhalim. (QS. 2/Al-Baqarah : 35)
Sifat Al-Jannah sebelum alam dunia adalah alam dimana ada perintah Allah namunn juga ada larangan Allah. Sifat sedemikian ini adalah sifat alam kehidupan dunia.
Syetan Menggelincirkan Manusia, Membisakkan dan Mewahyukan padanya Faham
Lalu
keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan
dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian
kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman
di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". (QS
2/Al-Baqarah : 36)
Pada ayat Allah ini jelas syetan disebut syetan karena sifat, fungsi dan kinerjanya menggelincirkan manusia dari mentaati ayat-ayat Allah di atas jejak kenabian.
Menggelincirkan manusia yang disebutkan dalam Al-Qur'an, Surah 2/Al-Baqarah tersebut, dalam
Surah 7/Al-A’raaf : 20 disebut membisikkan faham.
Surah 7/Al-A’raaf : 20 disebut membisikkan faham.
Maka
syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan
kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya. (QS.
7/Al-A’raaf : 20)
Membisikkan kepada manusia faham sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, Surah
7/Al-A’raaf : 20,
dalam Surah 6/Al-An’aam
: 121 disebutkan Allah sebagai mewahyukan faham.
Dan
sesungguhnya syaitan itu mewahyukan kepada kawan-kawannya agar mereka
membantah kalian; dan jika kalian mentaati mereka, sesungguhnya
kalian tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. (QS. 6/Al-An’aam
: 121)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar