QS
2/Al-Baqarah : 34
Radikalaisme
Kesombongan Iblis
Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kalian kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia
enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang
kafir. (QS. 2/Al-Baqarah : 34)
Pada
ayat Allah tersebut, Iblis itu iblis karena sifatnya enggan dan
sombong.
Demikian
pula Iblis itu iblis tak sekedar karena sifat enggan dan sombong,
tetapi yang lebih pasti adalah terhadap apa dan siapa ia enggan dan
sombong. Dan itu dia, Iblis enggan dan sombong terhadap perintah
Allah Subhaanahu
wa Ta’aalaa.
Bila
enggan dan sombong terhadap perintah Allah itu diwujudkan dengan
keberagamaan, maka menjadilah itu radikalisme agama. Bila tidak
beragama maka ia menjadi radikalisme ideology.
Sujud
Makhluk pada Makhluk
Sujudnya
malaikat pada Adam, bukanlah penyembahan makhluk oleh makhluk karena
ia melaksanakan perintah Khalik, Allah Subhaanahu
wa Ta’aalaa.
Sebagaimana shalat seseorang menghadap kiblat yaitu Masjidil Haram,
maka ia bukanlah penyembahan makhluk oleh makhluk jika itu dilakukan
karena melaksanakan perintah Allah.
Jika
perbuatan seperti itu dilakukan bukan karena perintah Allah
Subhaanahu
wa Ta’aalaa
maka ia menjadi penyembahan makhluk oleh makhluk sebagaimana benda
salib dalam Kristianitas, sosok yang ditokohkan baik orangnya,
figurnya, makamnya dalam agama-agama teologi.
Dari
Waki’ dari Al-A’masy dari Abu zhabyan dari Mu’adz bin Jabal,
bahwasanya dia (Mu’adz bin Jabal) kembali dari Yaman , ia berkata :
Ya Rasulullah, aku melihat orang-orang di Yaman sebagian mereka
bersujud pada sebagian yang lain, maka apakah tidak (seyogyanya) kami
sujud pada engkau?
Rasulullah
bersabda : Kalaulah aku (boleh) memerintahkan manusia sujud pada
manusia, sungguh aku perintahkan wanita untuk sujud pada suaminya
(HR. Ahmad)
Si Sombong Tak Masuk Surga
Dari
Yazid dari Hajjaj dari Fudhail dari Ibrahim dari ‘Alqamah dari
Abdullah, ia berkata : Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam
bersabda : Tidak masuk surga orang yang di kalbunya ada sebesar biji
sawi kesombongan. (HR. Ahmad)
Tentu
saja tak akan masuk surga karena kesombongan itu merupakan
kesombongan yang berfunadamentalismekan radikalisme kesombongan
tersebut.
Adapaun
Iblis yang dimaksud pada peristiwa kesombongan terhadap perintah
Allah bersujud pada Adam tersebut di atas adalah yang dimaksud Allah
dalam firman-Nya yang lain :
Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kalian kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia
adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Rabb-nya.
Patutkah kalian mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin
selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis
itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zhalim. (QS.18
/Al-Kahfi : 50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar