(
1 ) Perjanjian Agung Manusia dengan Penciptanya
Dan
(ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kalian dan Kami angkatkan gunung
(Thursina) di atas kalian (seraya Kami berfirman): "Peganglah dengan teguh
apa yang Kami berikan kepada kalian dan ingatlah selalu apa yang ada di
dalamnya, agar kalian bertakwa". (QS. 2/Al-Baqarah : 63)
Dan
(ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu
naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan
Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami
berikan kepada kalian, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di
dalamnya supaya kalian menjadi orang-orang yang bertakwa". (QS.
7/Al-A’raaf : 171)
(
2 ) Anggapan Manusia Tak Ada Janji dengan Penciptanya
Kemudian kalian berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau
tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atas kalian,
niscaya kalian tergolong orang-orang yang rugi. (QS.
2/Al-Baqarah : 64)
Dan
tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut
ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka
ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan
di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.
Demikianlah Kami menguji mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (QS.
7/Al-A’raaf : 163)
(
3 ) Akar Kehinaan Manusia Berkelakuan Kera, Babi, Keledai, Anjing
Dan sesungguhnya telah kalian ketahui orang-orang yang melanggar di antara kalian pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka:
"Jadilah kalian kera yang hina". (QS. 2/Al-Baqarah : 65)
Maka
Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan
bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
bertakwa. (QS. 2/Al-Baqarah : 66)
Katakanlah: "Apakah akan aku
beritakan kepada kalian tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari
(orang-orang fasik) itu di fihak Allah, yaitu orang-orang yang dilaknat dan
dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang
yang) mengibadati thaghut?" Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih
tersesat dari jalan yang lurus. (QS. 5/Al-Maa-idah : 60)
Perumpamaan
orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada (bertanggung
jawab) memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.
Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan
Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zhalim. (QS. 62/Al-Jumu’ah : 5)
Dan
kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya
yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya
diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya
(juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
(QS. 7/Al-A’raaf : 176)
Bagan
Akar Kehinaan Menganggap Tak Ada Janji dengan Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar