Minggu, 18 Agustus 2013

Ayat Suci yang Diremehkan, Penyesatan Setan Diayatsucikan



Permisalan Nyamuk Surah 2/Al-Baqarah : 26
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan barang sekadar nyamuk atau yang lebih remeh dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, (QS. 2/Al-Baqarah : 26)
Dari 'Aisyah radhiyallaahu 'anhaa, ia berkata : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seorang muslim yang tertusuk duri atau lebih dari itu misalnya, melainkan dicatat baginya satu derajat dan dihapuskan daripadanya satu kesalahan (HR. Bukhari dan Muslim)

Baik perumpamaan barang seremeh nyamuk maupun amal perbuatan ridha dan sabar terhadap ketentuan Allah barang seremeh tertusuk duri, maka tak ada yang remeh memandang siap yang membuat perumpamaan itu dan siapa yang memberi ketentuan tentang sesuatu amal perbuatan manusia.
Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kalian seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. (QS. 22/Al-Hajj : 73)
Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (QS. 29/Al-'Ankabuut : 41)

Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim dari Abu Ja'far Ar-Razy dari Ar-Rabi' bin Anas dari Abul 'Aliyah diriwayatkan menyebutkan nyamuk hidup haus dan lapar kemudian begitu ia (sebagaimana lazimnya seperti menghisap darah) menjadi gemuk ia mati.
Begitulah keadaan kaum yang Allah membuat perumpamaan dengan nyamuk itu dalam Al-Qur'an. Apabila  mereka penuh kekenyangan dengan kesenangan dunia, Allah mengadzab mereka dengan adzab yang membinasakan.
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (QS. 6/Al-An'aam : 44)

Penyesatan Setan Gila Keduniaan Diayatsucikan

Keadaan manusia gila dunia seperti nyamuk haus darah kemudian mati setelah kekenyangan menjadi garis besar haluan yang diayatsucikan dalam rencana yang pelaksanaannya diprogramkan.

Pertama : Garis besar haluan yang diayatsucikan itu digariskan oleh sesepuh terpelajar yang cikal bakalnya telah mampu menipudaya Adam 'alaihissalam di surga.
Garis besar haluan yang diayatsucikan itu diantaranya didiktumkan sebagai berikut :
Perhatikanlah binatang-binatang yang tercekoki (narkoba sebagaimana) alkohol, yang mabuk dengan mengkonsumsi itu, di mana hak pemakaian yang tidak sederhana akan apa yang tiba bersamaan dengan datangnya kebebasan. Bukan untuk kita dan bukan pula milik kita untuk menempuh jalan itu. Rakyat-rakyat Goyim (non Yahudi) termabukkan oleh mengkonsumsi narkoba dan minuman beralkohol. Para pemuda mereka telah tumbuh dengan bodoh pada klasikisme dan tumbuh dari ketidakbermoralan sejak awalnya, yang telah dibujuk kedalamnya oleh agen-agen khusus kita - oleh tutor-tutor, antek-antek, perempuan-perempuan upahan di rumah-rumah orang-orang kaya, oleh klerek-klerek dan lain sebagainya, oleh wanita-wanita kita di tempat-tempat pemborosan yang sering dikunjungi oleh Goyim (non Yahudi). Termasuk pada angka (hitungan) ini yang terakhir yang saya buat hitungannya diatas adalah apa yang dinamakan sebagai society ladies (kelompok masyarakat para pemudi), pengikut-pengikut sukarela dari yang lain dalam korupsi dan kemewahan.


Adapun kedua : Rencana yang pelaksanaannya diprogramkan adalah program yang diantaranya disebutkan sebagai Gorgah.
Program Gorgah adalah program untuk merusak para pemimpin negara, agama dan partai. Mereka harus dijerumuskan ke dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan : "Jadikanlah perempuan cantik untuk alat permainan siasat"
Program Gorgah juga adalah membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika terjerat, namanya disiarkan sehingga kehormatannya jatuh.
Program Gorgah juga adalah menyebarkan agen Kasisah, yakni intelejen Gerakan Bebas Pengkulibatuan Non-Yahudi, untuk menghancurkan martabat lawan di tempat-tempat maksiat.
Program Gorgah juga adalah melemahkan kekuatan lawan dengan perempuan dan narkoba.
(A. D. El Marzdedeq, Dim, AV, Jaringan Gelap Freemasonry, Sejarah & perkembangannya Hingga ke Indonesia, Syaamil CIpta Media, Bandung, cet. ke-3, 2007, hal.89-90)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar