Senin, 16 Desember 2013

Yahudi, Keunggulannya di Dunia Dijadikan Ukuran



QS. 2/Al-Baqarah : 47

Hai Bani Israil, ingatlah akan ni`mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepada kaliandan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kalian atas segala umat (QS. 2/Al-Baqarah : 47)

Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas sekalian alam. (QS  44/Ad-Dukhaan : 32)

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya). (QS. 45/Al-Jaatsiyah : 16)

Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah ni`mat Allah atas kalian ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antara kalian, dan dijadikan-Nya kalian orang-orang berkekuasaana (punya istri, pelayan dan rumah), dan diberikan-Nya kepada kalian apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun di antara umat-umat yang lain".(QS. 5/Al-Maa-idah 20)




Dari Abu Sa’id Al-Hudry dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Adalah Bani Israil itu jika salah seorang dari mereka mempunyai pelayan, binatang (peliharaan) dan istri, ia dicatat sebagai “malik”” (HR. Ibnu ABi Hatim, disebutkan dalam Fathul-Qadir : Juz 2 hal. 292)

Seharusnya keunggulan Yahudi yang diberikan Allah di alam dunia tidak dijadikan ukuran karena Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa memerintahkan agar menjaga diri dari ‘adzab akhirat dengan bertaqwa.

Dan jagalah dirimu dari (`adzab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa`at (pembelaan) dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. (QS. 2/Al-Baqarah : 48)

Seharusnya taqwa yaitu mentaati Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya yang dijadikan ukuran.

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. 49/Al-Hujuraat : 13)



Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa menyampaikan kitab-kitab-Nya kepada manusia melalui nabi dan rasul-Nya juga untuk dijadikan standar ukuran baik-buruk dan benar-salah.



Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) timbangan (standar ukuran). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat? (QS. 42/Asy-Syuura : 17)

Adapaun karakteristik orang-orang Yahudi yang tidak beriman pada Allah dan hari Akhir, adalah sebagaimana iblis ya’ni bahwa jika Allah menghukumi mereka sesat maka mereka mengabdikan dirinya sebagai syetan untuk menyesatkan manusia.
 



Iblis berkata: "Ya Rabb-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma`siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS.15/Al-Hijr : 39-40)

Dengan demikian secara pasti, karena Allah menghukumi orang-orang Yahudi yang tidak beriman menjadi kera yang hina, maka mereka menghukumi dan memperlakukan manusia lainnya sebagai kera yang hina.




Dan sesungguhnya telah kalian ketahui orang-orang yang melanggar di antara kalain pada (peribadatan)  hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kalian kera yang hina".(QS. 2/Al-Baqarah : 65)

Karena Allah menghukumi orang-orang yang tidak beriman dari orang-orang Yahudi yang tidak membenarkan kitab-kitab Allah dengan ketaatan sebagai binatang ternak maka mereka menghukumi dan memperlakukan manusia lainnya dalam hukum dan perlakuan Games Konspirasi Peternakan manusia.